DEBAT I
Muhammad Tirta Kurniawan
Muhammad Fathur rachman
Shafira Sabrina Anwar
Pada
hari jumat tanggal 2 maret 2018, kelas X MIPA 4 melaksanakan debat babak
pertama yaitu antara tim 1 dan tim 8. Tim 1 yang terdiri dari Friska, Fitrah,
Nabilla Hana, dan Arief lalu tim 8 yang terdiri dari Erma, Nurul, Atiqah. Mosi
yang diperdebatkan yaitu “sidang ini memutuskan Indonesia bekerja sama dengan
negara asing untuk membangun pangkalan perang”. Debat ini dipimpin oleh
moderator yaitu M.Fathur.Rachman dan M.Riswan.Rifani sebagai time keeper debat
ini dilaksanakan berdasarkan ASIAN PARLEMENT.
Sebelum
debat dimulai setiap tim yang berdebat diberikan waktu selama 10 menit. Debat
ini dimulai pada saat moderator membuka acara dan memperkenalkan diri. Setelah
itu, moderator mempersilahkan pembicara pertama dari tim pro/pemerintah yaitu
Friska untuk menyampaikan argumentasinya mengenai mosi yang diperdebatkan. Pada
awalnya pembicara pertama terlebih dahulu menyampaikan tentang latar belakang
mosi ini. Pembicara pertama menyebutkan bahwa “Indonesia perlu pertahanan yang
kuat agar terlindung dari serangan negara lain lalu dimasukkan juga pada UU
NO.3 Tahun 2002 pasal 9 ayat 2 terdapat 4 poin dan untuk melaksanakan poin ke-2
dan ke-3 Indonesia perlu kerja sama dengan negara lain untuk membangun
pangkalan perang “ dan limitasi yang diberikan oleh tim pro adalah “Tidak
semuanya dibuat oleh negara asing tersebut tetapi Indonesia juga ikut
membuatnya dan pangkalan perang tersebut akan ditempatkan di tempat yang
rawan/rentan akan serangan” Setelah itu pembicara pertama melanjutkan dengan
definisi dari pangkalan militer yaitu fasilitas yang dimiliki secara langsung
dan dioperasikan oleh atau untuk militer salah satu cabang yang menaungi
peralatan militer dan personil dan memfasilitasi pelatihan dan operasi.
Pembicara pertama dari tim pemerintah berbicara selama 2 menit 30 detik.
Setelah
pembicara pertama kembali ke tempatnya moderator mempersilahkan pembicara
pertama dari tim kontra/oposisi yaitu Erma untuk menyampaikan argumentasinya.
Erma menyebutkan bahwa terdapat tokoh yang menolak adanya pangkalan militer
dengan alasan tidak sesuai dengan konstitusi Indonesia karena ada kemungkinan
negara yang diajak bekerja sama bisa nyelonong tanpa diketahui dan Ia juga
memberikan satu contoh yaitu saat Indonesia bekerja sama dengan Australia namun
berhenti tak lama kemudian karena Australia menghina orang-orang Indonesia,
lalu masih ada kemungkinan terjadinya spionase dan sabotase ditambah tentara
Indonesia belum siap dengan adanya teknologi canggih. Pembicara pertama dari
tim kontra berbicara selama 2 menit 30 detik.
Moderator mempersilahkan pembicara kedua dari tim pro
untuk menyampaikan argumennya. Sebelum menyampaikan argumennya pembicara kedua
menyanggah terlebih dahulu argumentasi dari pembicara pertama tim kontra
sanggahannya yaitu “pangkalan perang Indonesia bukanlah untuk perang melainkan
untuk bertahan, bisa jadi perang dunia ke-3 terjadi dan negara-negara lain
sudah memiliki nuklir apa yang bakal terjadi dengan Indonesia dan anda bilang
bahwa tenrara Indonesia belum siap tetapi dikarenakan itulah kita butuh bantuan
negara lain, yang kita butuhkan hanyalah alatnya bukan tentaranya, dan silahkan
anda lihat apakah ada ilmuwan yang menemukan pengetahuan berasal dari
Indonesia? Tidak ada yang berasal dari Indonesia”. Pembicara kedua dari tim pro
berbicara selama 4 menit 57 detik.
Selanjutnya moderator mempersilahkan pembicara kedua
dari tim kontra yaitu Nurul untuk menyampaikan argumennya. Ia langsung
mengatakan “Kerja sama butuh biaya yang besar, pikirkanlah ekonomi Indonesia
apakah cukup? Kalo kita piker lebih jauh lagi Indonesia bisa dianggap sebagai
sekutu negara orang lain contohnya
Filipina menyerang Singapura lalu Singapura memiliki bersekutu dengan
Amerika Serikat dan mereka mendengar bahwa Filipina menyerang dari pangkalan
perang yang ada di Indonesia, secara automatis mereka menganggap kita adalah
sekutu Filipina. Jadi kita rentan di kambing hitam, lalu kita juga sudah bisa
mendeteksi benda langit dan dalam air. Kenapa uang tersebut tidak digunakan
untuk pendidikan saja. Pembicara kedua dari tim kontra berbicara selama 4 menit
35 detik.
Pembicara ketiga dari tim pro yaitu Nabilla Hana mulai
menyampaikan argumennya saat pembicara kedua dari tim kontra kembali ketempatnya. Pembicara ketiga tim pro berpendapat
“Indonesia hanya meminjamkan alat-alat mereka, mereka tidak ikut menjaga
pangkalan perang tersebut. Bukannya tidak boleh membuat tetapi jangan terlalu
percaya terhadap negara yang diajak bekerja sama , Indonesia memiliki APBN yang
besar lagipula jika mereka menyerang kita masih bisa mengatasinya. Pembicara
ketiga dari tim pro berbicara selama 4
menit 15 detik.
Setelah itu moderator mempersilahkan pembicara ketiga dari tim kontra yaitu atiqah untuk
menyampaikan argumennya. Atiqah berkata
“ Bisa saja negara lain mengetahui taktik perang kita, bisa juga kita dijadikan
kambing hitam, bisa jadi kita diperalata tanpa sepengetahuan. Lalu Indonesia
punya politik bebas aktif yang berarti tidak memihak pada blok manapun.
Tibalah saat tim kontra menyampaikan pidato
kesimpulannya. Moderator mempersilahkan salah satu anggota untuk menyampaikan
pidato kesimpulannya, Erma pun mewakili kelompoknya untuk menyampaikan pidato
kesimpulannya yang berdurasi 43 detik dan berbunyi “Fasilitas kita memang
kurang tetapi kita harus menggunakan SDM kita sendiri daripada bekerja sama .
Lalu tim pro juga dipersilahkan oleh moderator untuk
menyampaikan pidato kesimpulan. Karena tim pro terdiri dari 4 orang jadi mereka
punya orang khusus yang menyimpulkannya yaitu Arief. Ia berusaha merendahkan
kelompok lain dengan argumennya yaitu “Kita bisa mendapat banyak pengetahuan
dan teknologi modern, lagipula kita ketinggalan jauh dari negara lain dan kita
butuh negara lain untuk membangun pangkalan perang. Kenapa kita tidak boleh
bekerja sama untuk membangun pangkalan perang sedangkan dalam bidang lain kita
sudah bekerja sama dengan negara lain?”
Setelah itu Guru Bahasa Indonesia kami memberikan
kemengan kepada tim oposisi dan memberikan kesimpulan dari keseluruhan argumen
yang telah disampaikan oleh seluruh peserta debat.
Saya telah memeriksa tugas kalian. Hal-hal ang disampaikan pembicara ketiga oleh tim oposisi seharusnya lebih diperbanyak agar sesuai dengan perdebatan yang sudah berlangsung.
ReplyDeleteMaaf bu saya dan anggota saya, catatan saat itu kurang lengkap
Delete